Monday 17 October 2016

Festival Bahari 2016 dikota Gurindam Bunda Tanah Melayu

Kepulauan Riau yang berjuluk Bunda Tanah Melayu merupakan daerah maritim paling potensial di negeri ini, Luas lautannya sebesar 96 persen, Sedangkan luas daratan hanya 4 persen, Letak geografis yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura menjadi keuntungan tersendiri bagi provinsi  ini, Festival Bahari Kepri adalah festival bergengsi tahunan yang merupakan rangkaian dari Sail Karimata 2016 ini akan digelar mulai tanggal 20 hingga 30 Oktober 2016 di Ibukota Provinsi Kepri di Tanjungpinang yang bergelar kota Gurindam.

jadwal bahari Kepri



Sebanyak 11 program telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepri untuk menyemarakkan event FBK di antaranya adalah Eco Heroes, Dragon Boat Race, Wonderful Indonesia Sailing, Panggung Penyair, Wonderful Kepri Expo,The Sound From Motherland of Malay, Kepri Traditional and Modern Games, Kepri Carnival, Parade Kapal Sungai Carang, Sky Lantern, dan Drone Competition.

Semua program yang diusung benar-benar mengangkat ciri khas Kepri. Selain bertemakan kemaritiman, segala yang beraroma Melayu turut dihadirkan disini. 

Eco Heroes (20 Oktober 2016)

Merupakan aksi peduli sampah. Sebanyak 1200 orang akan dilibatkan untuk aksi membersihkan sampah di kawasan tepi laut Kota Tanjungpinang. Para pejuang sampah yang tegabung dalam Kelompok Sadar Wisata tersebut datang dari Batam, Bintan, dan Tanjungpinang sendiri. Bagi siapa saja yang peduli dengan kebersihan lingkungan diharapkan bisa turut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Dragon Boat Race (21 – 23 Oktober 2016)

sejak tahun 2014 Event ini mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Dragon Boat race akan dilaksanakan di perairan sungai carang, dengan mengusung olahraga tradisi, Internasional Dragon Boat Race 2016 akan di ikuti peserta mulai dari lokal,  luar daerah, hingga mancanegara.

dragon boat


Wonderful Kepri Expo (26 – 30 Oktober 2016)

Sebanyak 100 kapal yacht turut memeriahkan event FBK. Kapal-kapal tersebut akan berlayar dari Batam menuju lokasi tempat diselenggarakannya event FBK, Tanjungpinang. Terlebih dahulu akan singgah di Bintan tepatnya di kawasan Lagoi.

Program yacht ini diprakarsai oleh Nongsa Point Marina yang dijadikan sebagai titik awal (entry point) dan Bandar Bentan Telani sebagai pintu keluar (exit point). Sebelumnya, diadakan yacht rally dan City Tour di Batam terlebih dahulu.

Panggung Penyair (26 Oktober 2016)

Semua penyair akan berkumpul di event FBK. Tidak hanya dari Kepri, tetapi juga akan dihadiri oleh penyair-penyair nasional. Provinsi Kepri dikenal sebagai yang menghasilkan karya sastra bernilai seni tinggi. Seperti sastra Gurindam yang dicetuskan oleh Raja Ali Haji, sastrawan yang lahir dari Pulau Penyengat.

Kepri juga dipercaya sebagai daerah tempat lahirnya bahasa Indonesia. Di sebuah pulau kecil bernama Pulau Penyengat, disinilah bahasa Melayu bermula. Hingga digunakan di berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Pulau Penyengat bersebelahan sangat dekat dengan Pulau Bintan. Para penyair tersebut nantinya akan menggemakan melalui puisi pesona maritim tentang negeri bahari ini di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Wonderful Kepri Expo (26 – 30 Oktober 2016)

Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri bahari akan diajak untuk memamerkan produk-produknya di gelaran expo bersempena event FBK ini. Para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai produk kreatif yang disajikan. Nantinya juga akan dilengkapi dengan pesona kuliner khasa Kepri seperti gonggong, laksa, lendot, dll.

The Sound from Motherland of Malay (27 Oktober 2016)

Program ini akan menyajikan ragam seni budaya Melayu. Beberapa negara serumpun akan turut serta memeriahkan event ini dengan membawa sanggar seni mereka. Tidak hanya Melayu, ragam kesenian nusantara dari berbagai daerah juga turut diundang untuk menyemarakkan event FBK ini.

Kepri Traditional and Modern Games (28 – 30 Oktober 2016)

Ingin melihat permainan rakyat Melayu asal Kepri? Kegiatan ini merupakan salah satu yang menjadi incaran pengunjung. Ragam permainan tempo doele akan disajikan disini. Seperti Panjat Pinang, Lomba Perahu Jong, dll. Eits, tunggu dulu, ini bukan lomba panjat pinang biasa, batang pinangnya tidak ditancapkan di darat sebagaimana biasa, tetapi akan dilakukan di laut.

Selain itu, permainan modern berbasis bahari juga akan ditontonkan di event FBK ini. Ragam wahana seperti Jet Sky, Fly Board, akan dipertontonkan di laut Tanjupinang. Dan jangan ketinggalan untuk menyaksikan lomba renang antar pulau, dari Pulau Penyengat ke Pulau Bintan.

Kepri Carnival (28 Oktober 2016)

Pertunjukan busana super glamour nan kreatif. Jika sudah pernah mendengar tentang Jember Carnival tentu tidak asing dengan kegiatan ini. Puluhan orang dengan kostum super besar bak ekor burung merak dengan ragam desain kreatif dan menarik akan beraksi disini.

Parade Kapal Sungai Carang (29 Oktober 2016)

Bagi yang ingin melihat kapal-kapal yang dihiasi dengan berbagai ornamen menarik datang saja kesini. Ratusan kapal akan bersolek menjelma menjadi ragam bentuk yang sedap dipandang seperti membubuhkan ornamen-ornamen khas Melayu.

Kegiatan ini akan berlangsung pada malam hari sehingga semarak cahaya lampu yang menerangi akan terlihat semakin menarik. Kapal-kapal ini akan bergerak dari Kampung Bulang menuju tepi laut Kota Tanjungpinang. Program ini nantinya akan dijadikan acara puncak pada event FBK.

Sky Lantern (29 Oktober 2016)

Program ini akan memanjakan mata dengan melihat ribuan lantern, layaknya balon terbang seukuran tong kecil berisikan cahaya api. Tentu saja event ini dilakukan pada malam hari sehingga semua masyarakat Tanjungpinang bisa menyaksikan langit bertaburan cahaya yang beterbangan.

Drone Competition (29 Oktober)

Punya alat ini? Bagi yang memiliki drone yaitu perangkat kamera dan video yang bisa terbang bebas di angkasa layaknya burung, bisa turut berpartisipasi pada kegiatan ini. Nantinya para droner diharuskan untuk mengabadikan momen-momen pada Festival Sungai Carang dan puncak acara FBK. Nantinya bagi droner terbaik akan mendapatkan hadiah hingga puluhan juta rupiah.


sumber:
www.kepri.travel
www.kepriprov.go.id
http://disparbud.tanjungpinangkota.go.id
Wonderfull Indonesia

No comments:

Post a Comment